Jakarta, Mata4.com – Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan memastikan bahwa Indonesia tidak akan melakukan impor beras sepanjang tahun 2025. Pemerintah menilai stok beras nasional masih mencukupi dengan proyeksi surplus mencapai 4 juta ton hingga akhir tahun.
“Kalau tahun lalu kita beras impor 4,5 juta ton, tahun ini, kata BPS — bukan kata saya — kita akan surplus sekitar 4 juta ton sampai akhir tahun,” ujar Zulkifli dalam acara Sarasehan 100 Ekonom, di Jakarta, Rabu (29/10/2025).
Mengutip data Badan Pusat Statistik (BPS), Zulkifli menjelaskan bahwa kondisi tersebut merupakan hasil dari peningkatan produksi beras nasional serta perbaikan sistem distribusi dan cadangan pangan pemerintah.

Sepanjang tahun 2024, Indonesia tercatat mengimpor sekitar 4,5 juta ton beras untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga di tengah gangguan produksi akibat cuaca. Namun, pada 2025, pemerintah menyatakan tidak ada rencana impor karena produksi dalam negeri dinilai mencukupi.
Zulkifli juga menegaskan bahwa pemerintah akan terus memantau kondisi pasokan dan harga beras di pasar domestik. “Kita jaga agar harga beras tetap stabil dan stok cukup. Ini hasil kerja keras petani dan semua pihak yang mendukung sektor pangan nasional,” tambahnya.
Pemerintah optimistis kebijakan kemandirian pangan ini dapat memperkuat ketahanan pangan nasional dan mengurangi ketergantungan pada impor bahan pokok strategis.
