Informasi - 18 Feb 25, 08:02 Wib
BEKASI - Warga RW 18 Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi mempunyai kekompakan tersendiri bagi warga sekitar.
Di masa pandemi covid 19 yang diketahui masih meramba di Kota Bekasi. Warga setempat berinisiatif lakukan rutinitas kemanusiaan yang bisa sedikit membantu pemikiran negatif bagi warga terpapar covid 19.
Seperti dikatakan Lurah Jakasampurna, Edi Djunaedi kepada mitrapos.com saat ditemui di ruangannya, ketahanan pangan di RW 18 miliki Manfaat yang unik.
"Rutinitas warga RW 18 untuk bidang ketahanan pangan sudah berjalan. Bahkan setiap ada warga yang terpapar covid 19 disajikan kolak buatan warga sendiri dan daun sirih yang dipercaya mampu mengobat covid," terang Edi, usai menghadiri penilaian RW siaga di RW 18, Jakasampurna, Bekasi Barat, Kamis (7/1/2021).
Dikatakan, sejak dimulainya penilaian RW siaga di Kota Bekasi, ide pun berdatangan untuk membantu mengurangi lemahnya mental bagi warga yang terpapar covid 19.
Salah satunya, Edi menjelaskan bahwa warga rutin memberikan kolak dan daun sirih bagi warga terpapar. Dan itu bahan-bahannya pun hasil dari perkebunan dan tanaman warga setempat.
"Diantaranya RW 18 tersebut mempunyai kebun singkong, kebun pisang, berbagai jenis tanaman obat, budidaya ikam lele dan masih banyak lagi lainnya untuk ketahanan pangan," jelasnya.
Untuk UMKM juga banyak jenisnya di kelurahan Jakasampurna, seperti contoh serbuk jahe yang diolah menjadi obat-obatan herbal.
Sedangkan untuk kategori covid 19, Edi juga mengaku kagum pada penanganan warga RW 18 yang cepat tanggap. "Penilaian kita bukan karena tidak ada yang terpapar Covid. Namun karena penanganan yang cepat dan kompak,"kata.
Selain itu, terkait penilaian zona kriminal juga wilayah tersebut sudah rapat dalam penjagaan. Seperti terpantau masing-masing lokasi RT ada pos ronda yang terjaga. Dan itu anggaran dari swadaya masyarakat dan pemuda setempat yang bergantian berjaga.
"Mudah-mudahan penilaian RW siaga bisa tepat dan menghasilkan hikmah yang positif bagi warga," pungkasnya.
Terpisah, Ketua RW setempat M. Hadi Santoso mengatakan hal senada, pengurus RT dan RW serta segenap warga terus kompak membantu dan memperhatikan bagi warga yang terpapar covid.
Salah satunya, terang Hadi, memberikan kolak yang merupakan olahan warga setempat. "Kita rutin kasih kolek pisang dan kolak singkong untuk warga terpapar," ungkap Hadi.
Dikatakan juga, selain kolak warga terpapar juga diberikan daun sirih hasil tanaman sendiri, seperti diyakini masyarakat punya khasiat untuk menangkal Covid 19.
"Jadi semua ketahanan pangan warga setempat bisa bermanfaat untuk warga sekitar juga," pungkas Hadi.
ADVERTISEMENT

