Antisipasi Penyebaran Virus, BPJS Kesehatan Kota Bekasi Lakukan Penyemprotan Disinfektan

BEKASI - Dalam antisipasi penyebaran Corona Virus Deases (Covid 19) di internal kantor. BPJS Kesehatan Kota Bekasi tutup layanan selama tiga hari. Seperti dikatakan Humas BPJS Kesehatan Kota Bekasi, Putu kepada mitrapos.com, penutupan dilakukan dalam rangka penyemprotan disinfektan secara menyeluruh dimulai sejak Kamis (7/1/2021) hingga Sabtu (9/1/2021). "Sampai saat ini ada tiga orang yang terpapar, dan menunjukan hasil positif setelah test antigen, namun sekarang sedang ditindaklanjuti oleh pihak puskesmas agar dapat dilakukan test PCR,"ungkap Putu melalui keterangan tertulis. Dikatakan, untuk upaya pencegahan dari BPJS Kesehatan Kota Bekasi sejak awal pandemi, pihaknya sudah menerapkan jumlah pegawai yang masuk ke kantor sesuai peta wilayah resiko dari satgas covid, seperti apabila kasus menunjukan orange maksimal 40 persen pegawai, tinggi atau merah maksimal 25 persen. Sedangkan dalam penerapan protokol kesehatan di kantor sudah dilakukan cek suhu kepada pegawai yang keluar masuk, bahkan sampai seluruh peserta yang masuk ke kantor kami. Adapun fasilitas yang disediakan meliputi sarana cuci tangan, hand sanitizer, penyemprotan setiap 3 kali sehari juga sudah dilakukan dan dipastikan benar benar dilaksanakan. Namun menurutnya, terlepas dari upaya management tersebut pastinya harus disertai oleh setiap pegawai dalam melaksanakan protokol kesehatan di tempat tinggal masing masing maupun kegiatan diluar kantor. Putu menambahkan, saat ini Kota Bekasi juga mengalami kenaikan jumlah kasus sehingga mulai minggu depan pihaknya juga melaksanakan sesuai intruksi pemerintah yaitu 75 persen pegawai akan work from home (WFH) dari tempat tinggal saat ini (tidak dari daerah asal/pulang kampung) dan menghimbau untuk sebisa mungkin tidak bepergian kemana mana atau memaksakan keluar rumah.