Kesehatan - 14 Jan 21, 10:07 Wib
BEKASI - Gerebek Stunting di Kotabaru, Bekasi Barat Kita Bekasi, pastikan 10 Anak Jadi Perhatian Khusus.
Gerebek stunting dilaksanakan oleh jajaran Kodim 0507/ Bekasi bersama forum komunikasi pimpinan kecamatan (Forkopimcam) dalam rangka Hari Keluarga Nasional ke-29.
Dalam agenda tersebut, Danramil 01/Kranji bersama Camat, Lurah, dan Kepala Puskesmas Kotabaru mendapati 10 anak yang diperlukan perhatian khusus karena terindikasi stunting.
Diketahui, stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita (bayi di bawah 5 tahun) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kekurangan gizi terjadi sejak bayi dalam kandungan pada masa awal setelah bayi lahir akan tetapi, kondisi stunting baru nampak setelah bayi berusia 2 tahun.
Menurut keterangan dari Ketua Rw22, Soleh bin Sayin, di wilayahnya didapati 10 anak butuh perhatian khusus, meski tidak masuk kategori stunting yang buruk.
"Wilayah RT04, 05 dan RT06 masih ada yang terindikasi stunting. Sejumlah 10 anak dengan pertumbuhan yang agak berbeda dengan kurang berat badan," kata Soleh, kepada tapost.id, Rabu (13/7/2022).
Dia berharap, pemerintah bisa terus memperhatikan secara khusus bagi anak yang terindikasi stunting.
"Kami mohon kepada pemerintah agar memperhatikan anak balita di wilayah kami agar bisa kembali normal," imbuhnya.
Menurut Soleh, kegiatan gerebek stunting ini merupakan terobosan, kepedulian terhadap pertumbuhan anak dilingkungan. Dan diakuinya baru kali ini wilayahnya dikunjungi perihal stunting.
Dalam kegiatan itu, nampak Danramil 01/Kranji, Mayor Inf. Choirul Anam, didampingi Camat dan Kepala Puskesmas setempat memberikan edukasi dan himbauan kepada masyarakat perihal kesehatan.
Tempat yang sama, Wakil Ketua Kadin Kota Bekasi, Aji Alisyahbana dalam kehadirannya mengatakan, stunting ini peran semua pihak.
Karena generasi adalah harapan bersama, Stunting jadi PR bersama yakni pelaku usaha, TNI dan Polri serta masyarakat yang peduli.
"Edukasi dan pemulihan ekonomi yang terpenting. Maka itu saya mengajak para pelaku usaha khususnya UMKM ikut peran serta aktif bersama pemerintah soal edukasi stunting," pungkasnya.
ADVERTISEMENT