Jakarta, mata4.com – Shalat Jumat merupakan salah satu ibadah wajib bagi laki-laki Muslim yang baligh dan memenuhi syarat. Ibadah ini tidak hanya bernilai pahala, tetapi juga menyimpan banyak manfaat, baik dari sisi spiritual maupun sosial. Hal ini disampaikan oleh sejumlah ulama dan praktisi keagamaan yang ditemui pada Jumat (13/6).
Menurut Ustaz Ahmad Fauzi, pengajar di sebuah pesantren di Jakarta, shalat Jumat memberikan keutamaan yang tidak ditemukan pada shalat wajib lainnya. "Shalat Jumat adalah momen istimewa. Pahalanya lebih besar daripada shalat Dzuhur biasa, dan menjadi sarana penghapus dosa-dosa kecil selama sepekan," kata Ustaz Ahmad.
Selain itu, shalat Jumat menjadi ajang mempererat tali silaturahmi. "Kaum Muslimin berkumpul di masjid, saling sapa, dan mendengarkan khutbah yang memberi nasihat serta ilmu yang bermanfaat," tambahnya.
Hari Jumat sendiri dikenal sebagai Sayyidul Ayyam atau penghulu segala hari. Dalam Islam, hari ini diyakini sebagai waktu mustajab untuk berdoa. "Shalat Jumat mengajarkan kita untuk berhenti sejenak dari urusan dunia, fokus beribadah, dan memperbarui doa serta harapan kepada Allah SWT," jelas Ustaz Ahmad.
Dari sisi sosial, shalat Jumat juga berperan menjaga tatanan masyarakat. Dengan berkumpulnya umat Muslim, kesadaran akan pentingnya ukhuwah dan persatuan semakin terasa. "Ini momen untuk mengingatkan diri bahwa kita bagian dari umat yang besar dan harus saling peduli," ujar Dr. Syamsul Hadi, dosen Fakultas Ushuluddin di salah satu universitas negeri.
Para tokoh agama juga menekankan pentingnya menjadikan shalat Jumat sebagai sarana meningkatkan disiplin dan tanggung jawab. "Ibadah ini bukan hanya ritual, tapi juga melatih keteraturan dan kepatuhan terhadap syariat," tutur Dr. Syamsul.
Shalat Jumat menjadi pengingat bagi kaum Muslim untuk menyeimbangkan kehidupan dunia dan akhirat. "Hari Jumat memberi ruang untuk merenung, mensyukuri nikmat, dan memperkuat hubungan dengan Allah SWT," ujar Ustaz Ahmad.
Pakar keagamaan menyarankan umat Muslim untuk memakmurkan masjid, hadir lebih awal, dan mendengarkan khutbah dengan khusyuk agar manfaat shalat Jumat dapat dirasakan secara maksimal. (Red)