DBMSDA Lakukan Perbaikan Tanggul Jebol Kali Bekasi

nugie Advertorial
30 Okt 2020 12:23Wib
Bagikan atau simpan
BEKASI - Melalui Bidang Sumber Daya Air (SDA) DBMSDA Kota Bekasi, Pemerintah Kota Bekasi lakukan perbaikan tanggul aliran Kali Bekasi
ADVERTISEMENT
Perbaikan yang dilakukan di dua lokasi yakni Perumahan Pondok Mitra Lestari (PML) dan Pondok Gede Permai (PGP) Kecamatan Jatiasih, hanya bersifat sementara, karena material yang digunakan berupa pasir yang dimasukan ke dalam karung besar (Geobag). Seperti dikatakan Kabid SDA, Zainal Abidin kepada mitrapos.com, perbaikan ini sifatnya hanya sementara sampai normalisasi kali dilaksanakan. "Menurut informasi rencananya akhir tahun 2020 akan dilaksanan normalisasi kali Bekasi, karena saat ini masih proses lelang," ungkap Zainal di Kampung Pondok Benda RW05, Jatirasa, Kecamatan Jatiasih, Kota Bekasi, Jumat (30/10/2020). Dikatakan, hari ini baru mulai persiapan perbaikan dengan mengumpulkan geobag di lokasi masing-masing, dan dimulai besok untuk pengerjaannya. Menurutnya pelaksanaan pemasangan geobag membutuhkan waktu sekitar satu minggu kedepan. Dan pekerjaan tersebut dilaksanakan oleh BWSCC. Terpantau, alat berat sudah memasuki area lokasi tanggul tersebut, dengan merapihkan puing-puing yang berada disekitar tanggul. Dan juga terlihat pekerja sudah mulai memasukan pasir ke dalam karung besar yang yakinkan mampu menahan aliran air kali bekasi. Diketahui sebelumnya, Jebolnya tanggul Kali Bekasi akibat hujan deras yang terjadi selama beberapa hari di wilayah Kota Bekasi, dengan panjang sekitar 20 meter. Zainal menambahkan, perbaikan tanggul dilakukan secara darurat, dan di hari pertama sudah ada sekitar seratus karung dipersiapkan untuk membuat tanggul darurat. Tapi akan terus ditambah, karena proses akan dilaksanakan secara bertahap hingga seminggu kedepan. "Hari ini sudah disiapkan 100 karung pasir, untuk penanganan darurat dengan rencana setinggi tanggul yang ada. Target pemasangan seminggu selesai,"tukasnya. Menurut Zainal, kekuatan Geobag cukup untuk penanganan darurat. Posisinya kantong atau selubung panjang yang diisi dengan pasir adalah metode alternatif untuk bamtuan pada proteksi pantai, bibir sungai atau lereng batu yang rentan terhadap erosi. Sementara, Ketua RW 05, Kelurahan Jatirasa, Nurkamal, mengatakan bahwa alat berat mulai diturunkan sejak pagi tadi dan langsung melakukan pembenahan di lokasi tanggul yang jebol. Pengerjaannya pun cepat, mulai besok karung berisi pasir segera di pasang di lokasi tanggul. "Alhamdulillah tanggapannya cepat, langsung diperbaiki. Meski penanganan dilakukan darurat tidak permanen. Tapi, katanya tahan dan fungsinya sama dengan tanggul,"ungkapnya. .
Tags: