Advertorial - 16 Feb 21, 08:32 Wib
Bekasi - Tim Supervisi Kampung Tangguh Jaya (KTJ) dari Polda Metro Jaya mendatangi RW 13, Kelurahan Jakamulya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
Kedatangan tim supervisi yang diketuai AKBP Fahri Siregar tersebut, dalam rangka kunjungan setelah Kapolda Metro Jaya memprogramkan orientit polising dalam hal penanganan Covid- 19 yang melanda Indonesia khususnya dan dunia umumnya.
Kombes Pol Imam Syahputra kepada mitrapos.com disela kunjungannya di RW 11 Kelurahan Jakamulya mengatakan, kunjungan ini merupakan program kepolisan dalam hal penanganan wabah Covid- 19.
Dalam penanganannya kata Kombes Pol Imam, pihak kepolisian sesuai program yang dibuat Kapolda lebih kepada pola pencegahan. Dimana pihak kepolisian melakukan pendekatan kepada masyarakat agar saling mengingatkan dalam hal pencegahan penyebaran virus Covid- 19.
"Artinya tidak hanya peringatan dari Satgas Covid- 19, melainkan juga bagi sesama warga masyarakat agar mengingatkan pentingnya menerapkan 3 M dalam kehidupan sehari-hari serta gaya hidup sehat," tuturnya.
Selain itu lanjutnya, pada program kepolisian Metro Jaya juga ditekankan pola ketahanan pangan agar ditengah wabah, masyarakat masih bisa untuk makan dan menyambung hidup dengan mengembangkan sosial development. Karena adanya bank sampah yang dapat dikelola dengan baik, tanaman hidroponik.
"Itu merupakan pola ketahanan pangan. Sedang untuk pola keamanan ya itu tadi, antar warga masyarakat agar terus selalu saling mengingatkan," paparnya.
Kombes Pol Imam menambahkan, dalam program yang dibuat Kapolda Metro Jaya, polisi akan menjadi simulator agar pihak bergerak dalam pencegahan dengan dibantu Dinas Kesehatan, Pemda dan TNI.
"Kita berharap dwnhan program ini dapat menggelorakan bahwa zona merah bisa dihijaukan," tukasnya.
Tempat yang sama, Waka Polrestro Bekasi Kota AKBP Alfian mengatakan, dengan program Kampung Tangguh Jaya ini diharapkan seluruh masyarakat dapat mengikuti peraturan kesehatan yang berlaku.
"Intinya masyarakat dapat mendisiplinkan diri agar tidak terpapar Covid- 19, namun ekonomi tetap berjalan," katanya.
Lurah Jakamulya Bahrudin mengatakan, pihaknya akan menjalankan program yang diarahkan pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya.
"Dengan beberapa arahan yang diberikan terkait menutup beberapa akses pintu masuk akan kita laksanakan,"tukasnya.
ADVERTISEMENT
Kombes Pol Imam Syahputra kepada mitrapos.com disela kunjungannya di RW 11 Kelurahan Jakamulya mengatakan, kunjungan ini merupakan program kepolisan dalam hal penanganan wabah Covid- 19.
Dalam penanganannya kata Kombes Pol Imam, pihak kepolisian sesuai program yang dibuat Kapolda lebih kepada pola pencegahan. Dimana pihak kepolisian melakukan pendekatan kepada masyarakat agar saling mengingatkan dalam hal pencegahan penyebaran virus Covid- 19.
"Artinya tidak hanya peringatan dari Satgas Covid- 19, melainkan juga bagi sesama warga masyarakat agar mengingatkan pentingnya menerapkan 3 M dalam kehidupan sehari-hari serta gaya hidup sehat," tuturnya.
Selain itu lanjutnya, pada program kepolisian Metro Jaya juga ditekankan pola ketahanan pangan agar ditengah wabah, masyarakat masih bisa untuk makan dan menyambung hidup dengan mengembangkan sosial development. Karena adanya bank sampah yang dapat dikelola dengan baik, tanaman hidroponik.
"Itu merupakan pola ketahanan pangan. Sedang untuk pola keamanan ya itu tadi, antar warga masyarakat agar terus selalu saling mengingatkan," paparnya.
Kombes Pol Imam menambahkan, dalam program yang dibuat Kapolda Metro Jaya, polisi akan menjadi simulator agar pihak bergerak dalam pencegahan dengan dibantu Dinas Kesehatan, Pemda dan TNI.
"Kita berharap dwnhan program ini dapat menggelorakan bahwa zona merah bisa dihijaukan," tukasnya.
Tempat yang sama, Waka Polrestro Bekasi Kota AKBP Alfian mengatakan, dengan program Kampung Tangguh Jaya ini diharapkan seluruh masyarakat dapat mengikuti peraturan kesehatan yang berlaku.
"Intinya masyarakat dapat mendisiplinkan diri agar tidak terpapar Covid- 19, namun ekonomi tetap berjalan," katanya.
Lurah Jakamulya Bahrudin mengatakan, pihaknya akan menjalankan program yang diarahkan pihak kepolisian dari Polda Metro Jaya.
"Dengan beberapa arahan yang diberikan terkait menutup beberapa akses pintu masuk akan kita laksanakan,"tukasnya.