Pemkab Bogor Ganti Nama RSUD dengan Nama Pahlawan Daerah

Bogor, mata4.com — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor mengambil langkah konkret dalam upaya melestarikan sejarah dan menghormati jasa para pahlawan dengan mengganti nama empat Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) di wilayahnya. Inisiatif ini ditujukan untuk memperkuat identitas daerah serta menginspirasi masyarakat, khususnya generasi muda, agar terus mengenang dan meneladani semangat perjuangan para tokoh berjasa.

Salah satu rumah sakit yang akan mengalami perubahan nama adalah RSUD Leuwiliang. Semula, rumah sakit ini direncanakan diberi nama RS Moh Noh Nur, mengacu pada salah satu tokoh pejuang kemerdekaan yang memiliki keterkaitan erat dengan wilayah Bogor. Namun, Pemkab Bogor masih melakukan kajian lebih lanjut serta berdialog dengan pihak keluarga almarhum untuk memastikan penetapan nama dilakukan secara tepat dan penuh kehati-hatian.

“Ini adalah bagian dari komitmen kami untuk terus mengenang dan menghormati jasa para pahlawan. Penamaan ini tidak sekadar simbolik, tetapi juga menjadi pengingat akan nilai-nilai perjuangan yang harus terus kita rawat,” ujar salah satu pejabat Pemkab Bogor, Jumat (23/5/2025).

Selain RSUD Leuwiliang, tiga rumah sakit lainnya juga akan berganti nama. Saat ini, pemerintah daerah masih dalam tahap identifikasi dan pengumpulan masukan dari sejarawan, tokoh masyarakat, serta ahli waris tokoh pahlawan yang dianggap layak dan representatif.

Camat Leuwiliang, WR. Pelitawan menyampaikan bahwa penghormatan terhadap pahlawan lokal merupakan bagian penting dari pelestarian sejarah dan identitas daerah.

“Kami ingin masyarakat, terutama generasi muda, terus mengingat dan meneladani semangat perjuangan para tokoh itu,” ujarnya.

Pemkab Bogor menargetkan proses penamaan ulang RSUD ini rampung dalam beberapa bulan ke depan dan akan diresmikan bertepatan dengan peringatan hari besar nasional.