Nasional - 18 Agt 22, 09:59 Wib
DENPASAR - Jasa Raharja bekerja sama dengan Ditlantas Polda Bali dan Astra Motor Bali menggelar kampanye keselamatan berkendara bagi 150 tokoh adat di Denpasar.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan berlalu lintas.
"Empat kecamatan di Denpasar menjadi TOP 10 kecamatan dengan angka laka tertinggi di Indonesia," kata Direktur Operasional Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, di Hotel Prime Sanur, Bali, Senin (20/11/2023).
Dewi menambahkan, Jasa Raharja tidak hanya fokus pada penyerahan santunan, tetapi juga pada pencegahan kecelakaan.
"Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk menggandeng berbagai pihak dalam menyebarluaskan pesan-pesan keselamatan kepada seluruh lapisan masyarakat," ujarnya.
Kegiatan kampanye keselamatan berkendara diisi dengan materi tentang prinsip-prinsip keselamatan berlalu lintas, praktik berkendara yang aman, dan tugas dan fungsi Jasa Raharja.
Para peserta juga mendapat motivasi dari Bandesa Agung Majelis Desa Adat Bali, Ida Pangelisingsir Agung Putra Sukahet.
Ida mengimbau para tokoh adat untuk selalu berhati-hati di jalan dan memberikan informasi mengenai keselamatan berlalu lintas di lingkungan sekitarnya.
"Karena mayoritas korban kecelakaan di wilayah rawan laka Denpasar juga merupakan masyarakat wilayah rawan laka tersebut," ucapnya.
Kepala Jasa Raharja Cabang Bali Abubakar Aljufri mengharapkan, dengan adanya kegiatan ini, angka kecelakaan di jalan dapat berkurang.
"Harapannya, dengan pemahaman yang lebih baik tentang aturan lalu lintas dan praktik berkendara yang aman, secara signifikan dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan," katanya.
Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Bali, Kompol. Rahmawaty Ismail, mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan oleh Jasa Raharja.
Ia berharap, dengan melibatkan tokoh adat sebagai tokoh yang dihormati di lingkungan adat Bali, pesan-pesan keselamatan dapat tersampaikan dengan baik.
"Harapannya, kita dapat mengurangi angka kecelakaan di jalan raya," pungkasnya. (***)
ADVERTISEMENT