TMMD Bogor Selesai, TNI Berharap Pemeliharaan terus dilakukan Pemerintah

Mataempat.com, Bogor - Selesai sudah Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Di Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor ke 123 tahun anggaran 2025.

Diwakili Koordinator Staf Ahli Kodam III/ Siliwangi, Brigjen TNI Albertus Magnus Suharyadi, Pangdam III/Siliwangi, Mayjen TNI Dadang Arif Abdurahman menyampaikan pesan kepada Pemerintah Kabupaten Bogor agar kerjasama dan kebersamaan yang telah terwujud selama ini dapat dilanjutkan dan dipelihara untuk terus bergerak mewujudkan pemerataan pembangunan.

"Saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada unsur Forkompinda Kabupaten Bogor", ucap Albertus mewakili Pangdam, usai menutup TMMD 2025, di wilayah Kodim 0621/Kabupaten Bogor, Lapangan Merah, Desa Karacak, Kecamatan Leuwiliang, Kabupaten Bogor, Rabu (20/3/2025).

Menurutnya, TMMD ke-123 bisa menjadi sinergi antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat untuk meningkatkan dan mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan, serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Bogor.

Penutupan TMMD 2025 resmi ditutup secara serentak.

 Adapun daerah penutupan yang telah dilakukan kegiatan TMMD meliputi Kabupaten Pangandaran, Kabupaten Subang, Kabupaten Lebak, dan Kabupaten Bogor.

Tampak hadir semua elemen termasuk Pemkab Bogor, DPRD Kabupaten Bogor, unsur Kepolisian dan pejabat setempat.

Albertus menambahkan, tujuan dari kegiatan  TMMD untuk mewujudkan manunggalan TNI dengan rakyat. Disamping itu juga untuk membantu pemerintah daerah dalam proses percepatan pembangunan guna mensejahterkan masyarakat.

Adapun juga, pekerjaan yang telah dilakukan pada program TMMD meliputi, pengecoran jalan sepanjang 3,30 kilometer dengan lebar 3 meter dan ketebalan 15 centi meter. Pembangunan tiga unit rumah tidak layak huni (Rutilahu) dari target awal dua unit, penambahan titik air bersih dari tiga titik menjadi lima titik. Dan juga pembangunan satu unit mushola. 

Selain itu, TMMD juga melaksanakan berbagai kegiatan sosial, seperti penghijauan dengan penanaman 1.000 pohon, program ketahanan pangan seluas 2,4 hektar, pemberian bantuan kepada anak-anak stunting, dan program makan bergizi gratis kepada 261 siswa sekolah dasar.