BEKASI - Kelurahan adalah layanan terdekat dengan masyarakat dalam hal apapun di wilayahnya. Namun ternyata di zaman serba canggih pelayanan masih tercatat buruk.
Salah satu warga inisial DR (48) menceritakan keluhan buruknya pelayanan di Kantor Kelurahan Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi.
DR menjelaskan, pada pukul 08.20 wib dirinya datang bertujuan membuat surat keterangan tidak mampu (SKTM) untuk keperluan rawat inap cucunya do RSUD CAM Kota Bekasi.
Namun karena staf pelayanan mengatakan Lurah belum datang pada saat itu, maka DR pun pulang meninggalkan berkas syarat kepengurusan SKTM di meja Front office dan diterima oleh staf kelurahan dengan ciri ciri berkerudung. Setelah itu DR kembali ke kantor kelurahan pada pukul 10.30 wib mempertanyakan SKTM yang diajukan kepada staf.
DR kecewa dengan jawaban staf Kelurahan yang mengatakan, bahwa suratnya belum jadi. "Surat yang mana ya pak? Oh surat belum dibikin, Lurah juga belum datang," papar staf Kelurahan menjawab pertanyaan DR, Rabu (17/4/2024).
Yang anehnya, ketika DR menggertak sedikit kepada staf tersebut dengan mengatakan akan telpon Lurah, SKTM pun jadi dalam waktu 5 menit.
"Giliran saya gertak dikit pura pura telpon Lurah surat langsung jadi gak sampe lima menit, parah itu pelayanan," geram DR berkata.
"Apa perlu saya telpon Lurah?," tegur DR kepada Staf Kelurahan berkerudung.
Seperti diketahui, layanan administratif di kantor kelurahan adalah ujung tombak dan menjadi penilaian penting pada sebuah kota dan kabupaten.
Terpisah, Lurah Pekayon Jaya, Encup Supratman mengatakan akan koordinasi ke pihak terkait dan akan menanyakan duduk permasalahannya
"Iya bang makasih infonya nanti saya kordinasi dulu dan saya tanyakan duduk permasalahannya," kata Encup kepada Media ini, melalui pesan whatsapp, Rabu (17/4/2024) malam.
Selain itu l, setelahnya Encup juga membantah terkait pelayanan yang disangkakan stafnya tidak melayani warga itu. "Kalau sudah jadi ya kan di layani namanya," sambungnya melalui whatsapp juga.
Mataempat.com mencoba konfirmasi juga kepada PJ Wali kota Bekasi, Gani Muhamad melalui pesan whatsapp pada pukul 22.11 wib di hari yang sama dengan harapan mendapat tanggapan, namun belum mendapat respon. (Red-Ayeyy)