Warga Resahkan TPS Pasar Kranji, Camat Bekasi Barat Lakukan Ini

nugie Advertorial
17 Jun 2021 09:36Wib
Bagikan atau simpan
MITRAPOS - BEKASI
ADVERTISEMENT
Resah warga tak terbendung sejak 2019 melakukan penolakan terhadap pembangunan tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Kranji, yang berlokasi di Jalan Bintara Raya Jakasampurna, Bekasi Barat, Kota Bekasi. Beragam cara telah dilakukan warga Depnakertrans keluhkan beberapa hal yang dinilainya mengganggu kenyamanan warga, namun belum ada titik terang. Mendengar hal tersebut, Camat Bekasi Barat, H. Muhammad Bunyamin mewadahi pertemuan antara warga dengan pengembang pembangunan revitalisasi pasar, PT. Anisa Bintang Blitar (ABB) dan mengundang Polsek Bekasi Kota, Koramil 01/Kranji, dan didampingi oleh jajaran Kecamatan Bekasi Barat, di Kantor Kecamatan Bekasi Barat, Kamis (17/6/2021). Dalam hal ini, Bunyamin bahas soal apa saja point keluhan warga, dan bagaimana tanggapan dan solusi dari pihak pengembang. Kepada mitrapos.com, Novardi Rahim selaku perwakilan warga Depnakertrans mengucap syukur yang akhirnya bisa dipertemukan oleh Camat Bekasi Barat dengan pengembang pasar Kranji baru terkait keluhan warga. "Apa yang jadi keinginan warga, bukan karena tidak mendukung pemerintah warga menolak adanya TPS, namun tetap warga mempunyai hak konstitusional yang tertuang dalam undang undang," ungkap Novardi. Dijelaskan, inti pembahasan warga menolak dengan adanya TPS yang dibangun menempel dengan rumah warga, dan limbah pasar yang menyebabkan udara tak segar karena bau, serta suara bising yang muncul sejak pukul 03.00 dini hari. Selain itu, sambung Novardi, yang paling riskan adalah kebakaran. Karena bukan hanya pedagang dan pembeli, justru warga paling khawatir adanya kebakaran, karena bangunan yang menempel dengan rumah warga. Dengan mendengar keluhan warga dihadapan tiga pilar Pemerintahan Kota Bekasi, selaku Pimpinan PT ABB, Iwan menyanggupi keluhan warga. "Dengan keluhan warga yang dikatakan, kita upayakan bisa tertangani. Kita berupaya memberikan kenyamanan terhadap warga sekitar," ujar Iwan.
Rapat mediasi di ruang Camat Bekasi Barat bersama Warga Depnakertrans dan PT. ABB
encananyaa, kata Iwan, kita akan survei lokasi hari selanjutnya, dan melihat apa saja keluhan warga secara detail. Selanjutnya pihak pengembang coba perbaiki. Adapun hasil dari rapat tersebut tertuang dalam Berita Acara, dengan kesepakatan akan membenahi TPS Pasar Kranji Baru sesuai permintaan warga.
Tags: