Bekasi - Mitrapos.com, Safa (saudara kembar dari Marwah) anak dari Tukang Cilok (TC) yang enggan disebut namanya, sudah kembali kepada-Nya. sekarang si mungil Marwah yang masih berjuang sendiri di NICU.
"Setelah kami kehilangan salah satu bayi kami, tentunya kami sangat ingin memberikan yang terbaik untuk Marwah,"ujar TC kepada Mitrapos.com, Rabu (29/7/2020).
Diketahui, Marwah dan Safa lahir prematur saat usia kandungan sang Bunda 7 bulan. "Sungguh kami sangat kaget dan panik terlebih ini adalah pengalaman pertama untuk kami,"keluh TC.
Saat itu, TC memaparkan, tiba-tiba istri saya mengeluh sakit hebat dan mulai ada pendarahan. ketika rasa sakitnya semakin parah saya beranikan diri dengan meminjam motor tetangga jam 4 pagi ke bidan setempat.
Sampai di Bidan, diperiksa katanya Bidan "ini mau melahirkan pak sudah pembukaan 4, harus cepat-cepat dibawa ke RS,"ujar Bidan kepada TC. Setelah itu karena di Bidan tidak tersedia alat-alat lengkap sedangkan ini sudah jelas bayi premature yang ditakutkan butuh penanganan khusus.
"Sebelumnya saya bawa ke RS Swasta terdekat namun tidak ada ruang NICU tersedia, akhirnya saya memberanikan diri ke RSUD dr. Chasbullah Abadulmajdid Kota Bekasi dengan membawa uang hanya Rp.20 Ribu. Dengan pemikiran yang penting istri dan anaknya bisa selamat.
Tidak lama sampai di RS, sang istri melahirkan dan Alhamdulillah si kembar lahir secara normal dengan selamat. Berat badan hanya 1.100 gram, lalu dibawa ke ruang NICU untuk mendapatkan tindakan medis lanjut karena bayi prematur.
Dengan penjelasan RS, Bayi diperbolehkan pulang apabila berat badan sudah mencapai minimal 1800 gram. Dengan kenaikan badan rata-rata perhari 0,5 gram maka diperkirakan perawatan kurang lebih 25 hari lagi.
TC menambahkan, dirinya hanya bekerja serabutan, saat ini belum ada pendapatan tetap, untuk biaya sehari-hari hanya bantu kakak jualan cilok, tentunya sangat jauh dari harapan untuk bisa membayar pengobatan Marwah di RS.
Untuk itu, sangat besar harapan saya akan bantuan dan doa para Orang Baik yang bisa membantu agar anak kami bisa melanjutkan pengobatan hingga selesai.
"Tak hanya mendoakan dan berdonasi, saudara-saudara juga bisa membagikan halaman galang dana saya ini agar semakin banyak yang turut menemani perjuangan saya,"tukasnya.
Untuk Donasi bisa menghubungi Pihak RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid Kota Bekasi.
