Dinilai Cawe Cawe, KAMMI : Seharusnya PJ Walikota Bekasi Mundur aja

dmcom.id Politik
29 Apr 2024 07:04Wib
Bagikan atau simpan
Rahmad Dani, Ketua Umum KAMMI Kota Bekasi bicara pada media

BEKASI - Jelang pembukaan pendaftaran bakal calon Walikota Bekasi pada Agustus nanti, beredar foto pertemuan PJ Walikota Bekasi dengan salah satu bakal calon walikota Bekasi. 

Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kota Bekasi, Rahmad Dani berharap PJ Walikota Bekasi Raden Gani Muhammad untuk tidak cawe-cawe kepada salah satu bakal calon walikota. 

ADVERTISEMENT

Menurutnya, PJ Walikota Bekasi yang juga merupakan ASN harus taat dan patuh pada asas netralitas yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN. 

"PJ Walikota Bekasi ini kan statusnya adalah ASN seharusnya tetap memegang teguh UU Nomor 5 tahun 2014 tentang ASN, Dalam aturan itu disebutkan bahwa ASN dilarang menjadi anggota dan/atau pengurus partai politik. ASN pun diamanatkan untuk tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun." ujar Dani, di Kota Bekasi, Senin (29/4/2024)

Selain itu, KAMMI Kota Bekasi juga kritisi info PJ Walikota Bekasi Gani Muhammad tengah bersiap untuk maju pada Pilkada Kota Bekasi 2024. 

"Jika benar PJ Walikota ingin ikut dalam kontestasi Pilkada Kota Bekasi seharusnya beliau mundur sebagai PJ Walikota Bekasi untuk menjaga suhu perpolitikan dan meminimalisir kecurigaan terhadap penyalahgunaan kekuasaan dan memanfaatkan fasilitas pemerintah untuk kepentingan politik," kata. 

Dia menambahkan, PJ Walikota Bekasi seharusnya fokus terhadap tugas dan wewenang beliau diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 1 Tahun 2018 tentang Cuti di Luar Tanggungan Negara Bagi Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota.

"Seharusnya Raden Gani Muhammad sebagai PJ Walikota Bekasi menjelang Pilkada 2024 fokus menjalankan tugas dan wewenangnya yang sudah di atur dalam Permendagri Nomor 1 tahun 2018 untuk dapat menjaga netralitas birokrasi, dalam Pilkada 2024, bukan malah ikut cawe-cawe, toh selama Raden Gani Muhammad menjabat juga belum terlihat capaian kerjanya" pungkasnya. (DN)

Tags: