Advertorial - 02 Agt 24, 13:08 Wib
BEKASI - Waste4change (W4C) hibahkan tiga unit perahu pembersih sampah kepada Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat. Ini merupakan amanah dari Greencycle salah satu Perusahan di Jerman.
Sesuai amanah, Perahu tersebut nantinya berguna untuk mengurangi sampah di kali Bekasi. Perahu ini diketahui menggunakan tenaga listrik.
Direktur Utama W4C, Mohamad Bijaksana Junerosano mengatakan, sejumlah tiga unit perahu resmi diserahkan kepada Pemkot Bekasi, yakni diterima langsung oleh Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi bersama perangkat Dinas terkait, Selasa (23/2/2021).
Menurut informasi yang diterima W4C, dermaga perahu tersebut terletak di Perumahan Delta Pekayon, RW07 Pekayon Jaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, dan akan dibangun secara permanen.
"Kita terus dukung pemerintah setempat dalam mengelola dan mengurangi sampah di kali Bekasi. Tentu dengan dukungan pemerintah dan warga setempat juga," papar Sano sapaan akrabnya.
Dijelaskan, untuk tahap pembersihan W4C akan mendampingi pasukan katak dari Dinas Lingkungan Hidup setempat selama satu tahun, hingga mampu mengoperasikan dan merawat perahu secara maksimal.
Diketahui juga, perahu pembersih sampah mampu mengangkut sebanyak 300 kilogram sampah tiap satu ritase. Apabila satu hari bisa dua ritase, artinya bisa mengangkut sampah sebanyak 1,8 ton bila dijumlah tiga unit perahu setiap harinya.
"Kita utamakan pelatihan pengoperasian perahu dan pembangunan dermaga, insya Allah tahun depan sudah bisa serah terima secara maksimal,"kata.
"Waste4Change sebagai perusahaan swasta pengelolaan sampah siap bekerjasama dan membantu pemerintah. Siap berinvestasi kendaraan pengangkutan dan fasilitas pengolahan sampah untuk mendukung tercapainya 100 persen pelayanan sesuai Jakstranas (Kebijakan Strategi Nasional) Persampahan,"tukasnya.
Sementara, dalam kehadirannya Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyampaikan, bahwa kita patut bersyukur setelah banyak persoalan yang ada, kita bisa terus bangun komunikasi. "Alhamdulillah kita menerima 3 unit perahu dari Waste4change, mudah-mudahan ini bisa bermanfaat dan mempermudah DLH Kota Bekasi dalam membersihkan sampah di kali bekasi," tuturnya pada sambutan.
Dikatakan, perahu ini bisa bekerja secara sistem operasional mengendalikan sampah. "Kenapa mengendalikan sampah," tanya Pepen, sapaan akrabnya, seraya mengatakan, karena kita belum bisa tuntas menghilangkan sampah di kali bekasi.
Karena seperti diketahui, menurutnya untuk pembersihan sampah di kali bekasi yang berlokasi di Kota Bekasi saja sudah pasti bisa kita bersihkan. Namun sampah dari hulu yang terus berdatangan sulit kita bendung.
Selain itu, Pepen juga mengucapkan terimakasih kepada Kalbe Farma atas pemberian obat dan vitamin sebanyak 2200 paket, senilai Rp79 Juta.
ADVERTISEMENT
Perahu Pembersih Sampah Kota Bekasi
Dijelaskan, untuk tahap pembersihan W4C akan mendampingi pasukan katak dari Dinas Lingkungan Hidup setempat selama satu tahun, hingga mampu mengoperasikan dan merawat perahu secara maksimal.
Diketahui juga, perahu pembersih sampah mampu mengangkut sebanyak 300 kilogram sampah tiap satu ritase. Apabila satu hari bisa dua ritase, artinya bisa mengangkut sampah sebanyak 1,8 ton bila dijumlah tiga unit perahu setiap harinya.
"Kita utamakan pelatihan pengoperasian perahu dan pembangunan dermaga, insya Allah tahun depan sudah bisa serah terima secara maksimal,"kata.
"Waste4Change sebagai perusahaan swasta pengelolaan sampah siap bekerjasama dan membantu pemerintah. Siap berinvestasi kendaraan pengangkutan dan fasilitas pengolahan sampah untuk mendukung tercapainya 100 persen pelayanan sesuai Jakstranas (Kebijakan Strategi Nasional) Persampahan,"tukasnya.
Sementara, dalam kehadirannya Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi menyampaikan, bahwa kita patut bersyukur setelah banyak persoalan yang ada, kita bisa terus bangun komunikasi. "Alhamdulillah kita menerima 3 unit perahu dari Waste4change, mudah-mudahan ini bisa bermanfaat dan mempermudah DLH Kota Bekasi dalam membersihkan sampah di kali bekasi," tuturnya pada sambutan.
Dikatakan, perahu ini bisa bekerja secara sistem operasional mengendalikan sampah. "Kenapa mengendalikan sampah," tanya Pepen, sapaan akrabnya, seraya mengatakan, karena kita belum bisa tuntas menghilangkan sampah di kali bekasi.
Karena seperti diketahui, menurutnya untuk pembersihan sampah di kali bekasi yang berlokasi di Kota Bekasi saja sudah pasti bisa kita bersihkan. Namun sampah dari hulu yang terus berdatangan sulit kita bendung.
Selain itu, Pepen juga mengucapkan terimakasih kepada Kalbe Farma atas pemberian obat dan vitamin sebanyak 2200 paket, senilai Rp79 Juta.