Advertorial - 07 Jan 20, 15:53 Wib
MITRAPOS - BEKASI
Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi laksanakan kegiatan sosialisasi bahaya pergaulan bebas terhadap pemuda Kota Bekasi.
Kegiatan tersebut bertujuan agar Kota Bekasi bisa bebas dari bahaya pergaulan bebas sehingga Kota Bekasi semakin cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ikhsan.
Kepada mitrapos.com, Ketua KNPI Kota Bekasi, Mardani Ahmad yang juga menjadi narasumber dalam kegiatan sosialisasi ini menyampaikan point penting kelebihan dan kendalanya menjadi pemuda di Kota Bekasi.
Menurutnya, pemuda di Kota Bekasi sangat mempunyai potensi dalam hal perkembangan dan kemajuan. Hal itu dinilainya dari antusiasme pemudanya sangat tinggi, terlebih kalau mempunyai ruang dan wadah yang bisa mengaplikasikan kreatifitas.
"Masing masing pemuda pasti berbeda kreatifitasnya. Dan itu harus ada ruang dan wadahnya guna mencapai kemajuan para pemuda," katanya, di Islamic Center Kota Bekasi, Senin (13/6/2021).
Mardani berharap semoga forum yang ada menjadi kumpulan positif. Dan jika tidak para pemuda tidak difasilitasi, yang ditakuti masuk ke dalam komunitas yang tidak benar sehingga mengalami kemunduran.
Namun perlu diketahui juga, Menurut Mardani, dibalik kelebihan pasti ada kendalanya, yakni berkomunikasi dengan pemuda zaman sekarang tidak mudah, karena terbatas dengan ruang dan waktu. Dan juga, kata Dia, sikapnya juga individualis tidak perduli dengan kegiatan yang sifatnya mengelompok atau sosial.
Kendati begitu, tetap saja pemuda di kota bekasi sangat antusias apabila diajak dan lebih hebatnya difasilitasi ruang dan wadahnya.
Sementara, Kepala Bidang Pemuda dari Dispora Kota Bekasi, Charles Aritonang mengatakan, kegiatan hari ini mengikuti prokes yang ada. Sejumlah 60 peserta mengikuti sosialisasi selama 4 hari, dengan 12 materi.
"Peserta hari ini dari berbagai organisasi kepemudaan hingga Pramuka. Tentu bertujuan agar Kota Bekasi bebas dari bahaya pergaulan bebas,"ujar.
Dikatakan juga, nantinya para peserta akan mewakili pemuda menjadi duta pencegahan bahaya terhadap pergaulan bebas kepada para pemuda yang ada di Kota Bekasi.
Dirinya berharap kota bekasi terus bebas dari bahaya pergaulan bebas sehingga kota Bekasi semakin cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ikhsan.
ADVERTISEMENT
Mardani berharap semoga forum yang ada menjadi kumpulan positif. Dan jika tidak para pemuda tidak difasilitasi, yang ditakuti masuk ke dalam komunitas yang tidak benar sehingga mengalami kemunduran.
Namun perlu diketahui juga, Menurut Mardani, dibalik kelebihan pasti ada kendalanya, yakni berkomunikasi dengan pemuda zaman sekarang tidak mudah, karena terbatas dengan ruang dan waktu. Dan juga, kata Dia, sikapnya juga individualis tidak perduli dengan kegiatan yang sifatnya mengelompok atau sosial.
Kendati begitu, tetap saja pemuda di kota bekasi sangat antusias apabila diajak dan lebih hebatnya difasilitasi ruang dan wadahnya.
Sementara, Kepala Bidang Pemuda dari Dispora Kota Bekasi, Charles Aritonang mengatakan, kegiatan hari ini mengikuti prokes yang ada. Sejumlah 60 peserta mengikuti sosialisasi selama 4 hari, dengan 12 materi.
"Peserta hari ini dari berbagai organisasi kepemudaan hingga Pramuka. Tentu bertujuan agar Kota Bekasi bebas dari bahaya pergaulan bebas,"ujar.
Dikatakan juga, nantinya para peserta akan mewakili pemuda menjadi duta pencegahan bahaya terhadap pergaulan bebas kepada para pemuda yang ada di Kota Bekasi.
Dirinya berharap kota bekasi terus bebas dari bahaya pergaulan bebas sehingga kota Bekasi semakin cerdas, kreatif, maju, sejahtera dan ikhsan.