Peristiwa - 06 Apr 21, 05:48 Wib
BEKASI - Viral dugaan ujaran kebencian dengan menyebut nama suku Betawi ramai di media sosial beberapa hari lalu membuat geram sejumlah pihak dan suku terkait.
Seperti tayangan video yang tersebar "Bilang sama Gon** suruh Dateng kemari gw bacok main main di proyek ini maupun lu orang Betawi orang N****t kek Lo orang pribumi kek Lo hadapi gw bilang. maupun dia bilang punya wilayah bilang N****t dari gua," sebagian kata kata dalam video yang tersebar.
Adapun penyebab kejadian tersebut diduga persoalan pencurian alat berat berupa besi yang dilakukan pemuda yang diduga warga Betawi.
Mendengar hal itu, Forum Silaturahmi Betawi Bekasi (Forsilabb) ikut memberikan tanggapan.
Dikatakan oleh Ketua Forsilabb, Abdul Haris, Venus (objek pelaku) sudah menciptakan arogansi diri dengan melontarkan kata dan gaya yang sangat menggangu suku Betawi.
Menurutnya harus di sikapi dan diberikan pembelajaran, agar Tidak ada Venus Venus berikutnya, terhadap suku apapun. Karena masih menurut Haris, kita ini bhineka tunggal Ika, yg masing masing suku punya gaya dan kelebihan masing masing, Budaya, pendidikan, dan intelektualitasnya.
"Penghinaan dan tantangan yang di lakukan venus tidak cukup dengan hanya minta maaf. Ada konsekwensi yang harus diterima, klo dengan kata maaf selesai nanti akan muncul yang lain untuk melakukan hal yang sama," papar Haris kepada Lokalbekasi.com melalui keterangan tertulis, Kamis (14/10/2021).
Dirinya berharap agar pihak berwajib melakukan tindakan untuk diproses hukum yang berlaku. Jangan sampai melebar karena tentunya masyarakat betawi tdak akan senang dengan perkataanya. "Kalau tidak cepat ditindak akan menjadi berkepanjangan situasinya," kata.
"Harus ada juga konsekwensi hukum yang diterima karena sudah menciptakan kegaduhan di masyarakat betawi dengan gaya dan perkataan yang tidak menyenangkan," pungkas Haris.
ADVERTISEMENT