Mataempat.com, Bekasi - Dari empat Kelurahan di Kecamatan Bekasi Timur, hanya Kelurahan Aren Jaya yang tidak terdampak banjir 2025. Padahal menurut Camat Bekasi Timur, Fitri Widyawati, wilayah Aren Jaya termasuk wilayah rawan banjir sebelum ada Polder air.
"Aren Jaya jadi bukti ya, gak banjir meski sebelumnya termasuk wilayah rawan banjir. Selama ada Polder air sangat membantu," ungkap Fitri, usai mengikuti Apel siap siaga pasca banjir, di Rusunawa Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jumat (7/3/2025).
Mengenai banjir di Wilayah Kecamatan Bekasi Timur terdapat 25 titik lokasi, dengan kondisi terparah wilayah RW08 Bekasi Jaya, RW03 Margahayu, dan Perumahan Duren Jaya.
"Hari ini kita melakukan pembersihan lumpur dan sampah pasca banjir, bersama warga yang terdampak. Alhamdulillah support Pak Wali dan Pak Wakil sangat membantu kita tentunya," kata Fitri.
Terpisah, Lurah Aren Jaya Pra Fitria Angelia mengakui bahwa Aren Jaya terkenal dengan banjir yang cukup tinggi, sebelum dibuatnya Polder Air. Bahkan hujan sebentar saja sudah tergenang air.
Tepat lima tahun lalu pada 2020 banjir melanda sejumlah wilayah di kota bekasi, termasuk wilayah Aren Jaya, Bekasi Timur. Bisa dibilang Polder Air Aren Jaya sangat berpengaruh menanggulangi banjir.
"Polder air sangat berpengaruh untuk warga aren jaya dan sekitarnya. Alhamdulillah tahun ini aren jaya aman dari banjir," ungkap Pipit sapaan akrabnya, usai mengikuti pembersihan pasca banjir di Duren Jaya.
Tampak Walikota Bekasi, Tri Adhianto dan Wakil Walikota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe memimpin apel Kesiapsiagaan Pasca Banjir di Rusunawa, Kelurahan Duren Jaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi guna menjalankan 100 hari kerja Tri Adhianto dan Harris Bobihoe.
Diketahui, Luas lahan wilayah Polder Aren Jaya sekitar 3,6 Hektare, dan dengan luas Polder Airnya 30.472 M2, dengan kedalaman 7 Meter.