Prostitusi Online jadi Sorotan Rois Syuriah MWC NU Bantargebang

BEKASI- Dalam acara Gebyar Muharom yang diselenggarakan oleh Muslimat NU Ranting Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Rois Syuriah MWC NU Bantargebang KH. Asmat Mansur, MA. memberikan tanggapan terkait statemen GP Ansor Bantargebang tentang maraknya prostitusi online di Bantargebang

"Ini masalah yang tidak bisa ditawar lagi kalo di NU ada GP Ansor lebih banyak tau tentang digital, tapi kita mengenal ada pinjol, judi online sekarang prostitusi online kalau memang sudah ada titik-titiknya ini harus segera bergerak diantisipasi dan diwaspadai khususnya di Kecamatan Bantargebang" Kata Kiyai Asmat (sabtu, 20 Juli 2024) 

Terkait dengan hal ini, Menurut Dinkes Jawa Barat, diakhir tahun 2023 Kota Bekasi merupakan salah satu penyumbang kasus HIV/Aids terbanyak di Jawa Barat

"Kota Bekasi dan Kota Bandung paling tinggi kasusnya. Kemudian ada Kabupaten Bekasi juga, Kabupaten Bogor, dan Indramayu juga tinggi," Papar Ketua Tim Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinkes Jabar Yudi Koharudin dikutip dari Detik.com

Menanggapi hal tersebut Kiyai Asmat mengatakan prostitusi harus di cegah melibatkan seluruh elemen masyarakat dari mulai aparat pemerintah, ulama dan seluruh elemen masyarakat

"Man ra’a minkum munkaran fal yugayyirhu biyadihi, Barang siapa yang melihat kemungkaran maka rubahlah dengan tangan yaitu kekuasaan dalam hal ini pemerintah, fa in lam yastati‘ fa bilisanihi, kalau tidak bisa dengan tangan ya dengan lidah yaitu tugas para ulama untuk menyebarkan dakwahnya terutama dalam hal prostitusi jangan sampai masyarakat sampai kecanduan hal seperti ini, fa in lam yastati‘ fa biqalbihi, kalau dengan ceramah tidak bisa paling tidak kita jangan sampai senang dengan prostitusi jika sudah tidak senang hal itu berarti kan tidak ada yang kesitu" Papar Kiyai Asmat

Selain itu, Kiyai Asmat menghimbau kepada Pemerintah karena Kota Bekasi sudah termasuk salah satu penyumbang kasus HIV/Aids terbanyak di Jawa Barat untuk bisa menyelidiki ini sejauh mana untuk memutus mata rantai virus HIV/Aids dan memberikan solusi pekerjaan lain kepada para pekerja prostitusi karena bisa saja hal ini terjadi karena masalah ekonomi.