Jakarta, mata4.com — Ketika sakit, banyak orang memilih langsung mendatangi rumah sakit atau dokter untuk mendapatkan penanganan medis. Namun, apakah setiap kondisi sakit harus segera dibawa ke dokter? Para ahli kesehatan memberikan penjelasan terkait langkah awal yang sebaiknya dilakukan ketika seseorang jatuh sakit.
Dokter umum RSUD Cipto Mangunkusumo Jakarta, dr. Lestari Handayani, mengatakan tidak semua sakit memerlukan penanganan medis segera. "Langkah pertama ketika sakit adalah mengenali gejala. Apakah gejalanya ringan seperti flu, batuk, demam rendah, atau sudah mengarah pada kondisi serius seperti sesak napas, nyeri dada, atau kehilangan kesadaran," ujarnya saat ditemui di Jakarta, Jumat (13/6/2025).
Menurut dr. Lestari, jika gejala masih ringan, masyarakat dapat melakukan perawatan mandiri di rumah. "Istirahat yang cukup, banyak minum air putih, makan makanan bergizi, dan memantau perkembangan gejala sangat dianjurkan. Bila dalam 2-3 hari tidak membaik atau malah memburuk, segera konsultasi ke fasilitas kesehatan," jelasnya.
Sementara itu, Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Jakarta, dr. Bambang Arif, menegaskan pentingnya tidak menunda ke dokter bila ada tanda-tanda kegawatdaruratan. "Jika seseorang mengalami demam tinggi lebih dari 39°C yang tidak turun dengan obat, muntah terus-menerus, kejang, nyeri dada hebat, atau sesak napas, jangan menunggu. Segera ke rumah sakit atau puskesmas terdekat," tegasnya.
Masyarakat juga diimbau tidak sembarangan mengonsumsi obat tanpa petunjuk tenaga kesehatan. "Kadang orang langsung minum antibiotik padahal belum tentu perlu. Ini justru bisa menimbulkan masalah baru seperti resistensi antibiotik," tambah dr. Bambang.
Sebagai langkah antisipasi, para dokter menyarankan masyarakat memiliki pengetahuan dasar tentang pertolongan pertama dan gejala penyakit serius. "Edukasi kesehatan itu penting agar masyarakat tidak panik dan tahu kapan harus ke dokter," pungkas dr. Lestari.
Langkah Awal Saat Sakit Menurut Dokter:
- Kenali gejala secara cermat.
- Lakukan perawatan mandiri untuk gejala ringan.
- Jangan tunda ke dokter bila gejala mengkhawatirkan.
- Hindari mengonsumsi obat tanpa saran medis.
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan RI juga mengingatkan masyarakat untuk memanfaatkan layanan telemedisin sebagai alternatif konsultasi awal sebelum ke rumah sakit.