Program Studi Administrasi Negara Universitas Pamulang Gelar Workshop Kuliah Praktisi

velasquezsondrazx2004 Informasi
22 Mei 2025 20:05Wib
Bagikan atau simpan

Serang, Mata4.com – Program Studi Administrasi Negara Universitas Pamulang sukses menyelenggarakan workshop Kuliah Praktisi dengan tema “Mengolah Data Kuantitatif dan Etika Peneliti dalam Melakukan Penelitian” pada Kamis, 22 Mei 2025. Kegiatan ini berlangsung di Aula Universitas Pamulang Kampus Serang dan dihadiri oleh mahasiswa serta sivitas akademika.

Workshop menghadirkan dua pemateri, yaitu Okta Parina dari Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Serang dan Yohanes Oci selaku Ketua Bidang Penelitian Program Studi Administrasi Negara. Kegiatan dipandu oleh dosen Syarkawi yang bertindak sebagai moderator.

ADVERTISEMENT

Dalam pemaparannya, Okta Parina menjelaskan pentingnya kemampuan mahasiswa dalam mengolah data kuantitatif menggunakan perangkat lunak statistik, seperti SPSS. Menurutnya, penguasaan alat tersebut dapat mempercepat proses analisis data yang kerap digunakan dalam penelitian berbasis kuantitatif.

“Mengolah data menggunakan SPSS sangat mudah dan mempercepat peneliti dalam menganalisis data. Ini sangat penting bagi peneliti yang menggunakan metode kuantitatif,” ujarnya.

Sementara itu, Yohanes Oci menyampaikan materi mengenai etika dalam penelitian. Ia menekankan pentingnya integritas ilmiah, khususnya menghindari praktik-praktik yang mencederai etika penelitian seperti fabrikasi, falsifikasi, dan plagiarisme.

“Tindakan seperti fabrikasi, falsifikasi, dan plagiarisme sangat tidak dibenarkan dalam dunia akademik karena merugikan peneliti itu sendiri serta mencemari integritas ilmu pengetahuan,” tegasnya.

Ia juga mengimbau mahasiswa untuk mengembangkan literasi akademik secara mandiri dan tidak bergantung sepenuhnya pada teknologi berbasis kecerdasan buatan.

“Mahasiswa harus membiasakan diri memperkaya wawasan melalui literasi. Ketergantungan pada kecerdasan buatan berisiko menghambat pengembangan pola pikir kritis,” tuturnya.

Moderator kegiatan, Syarkawi, berharap agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan guna meningkatkan keterampilan menulis mahasiswa berdasarkan etika akademik yang benar.

“Kegiatan seperti ini perlu terus dilakukan agar mahasiswa terbiasa menulis secara etis dan sesuai dengan kaidah akademik,” ujarnya.

Workshop ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam menumbuhkan budaya penelitian yang bermutu serta menjunjung tinggi etika di lingkungan perguruan tinggi.

Tags: