Bisnis - 25 Jul 22, 09:00 Wib
BEKASI - Penerapan kembali PPKM. SDC UMKM terus lakukan kegiatan yang bisa memecah kesulitan yang dirasakan bagi pelaku usaha.
Untuk itu, SDC UMKM mengatur siasat di tengah Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Bekasi.
Seperti dikatakan Aji Alisyahbana, selaku Ketua SDC UMKM Kota Bekasi kepada mitrapos.com, usai mengadakan Pembinaan terhadap pelaku UMKM Kota Bekasi, di Margajaya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Rabu (27/1/2021).
"Hari ini kita adakan kegiatan rutin pembinaan UMKM yang dilakukan secara berkala. Setiap bulan kita adakan kegiatan ini," terang Aji.
Dikatakan, Setiap bulan SDC UMKM melakukan pembinaan rutin supaya UMKM di Kota Bekasi terbentuk jaringan komunikasi dalam proses promosi produk.
Seperti hari ini, sambung Aji, kita pamerkan produk juga, bisa bertukar informasi dan produk. Menurutnya ini salah satu cara mensiasati lemahnya ekonomi di tengah pandemi.
Dijelaskan, pembinaan yang dilakukan bisa dalam bentuk latihan, seminar, dan sharing bisnis. Untuk hari ini tema kita 'Adaptasi kegiatan UMKM di tengah pandemi covid 19 tetap produktif dan inovatif'.
Seperti diketahui, UMKM saat ini dituntut untuk memasarkan produk secara online, sehingga produk dikenal masyarakat lebih luas. "Rencananya SDC UMKM akan buat market place yang isinya produk UMKM," katanya.
Untuk tamu undangan, Aji juga mengatakan, karena pembatasan kita undang 80 orang yang seharusnya ada 150 orang, tentu sesuai Prokes.
Untuk kelanjutannya, lebih lanjut Aji mengatakan, kita akan adakan pameran berkala, dan kita sudah sampaikan ke Dinas terkait untuk pameran di car free day. Setiap seminggu sekali ada lapak khusus untuk UMKM, arena pemasaran produk.
"SDC mempunyai metode berbeda, kita utamakan pembinaan secara berkala. Kita fokus pemasaran dan pembinaan dengan memperluas jaringan,"pungkasnya.
ADVERTISEMENT

